"Liga Champions", "Liga Champion" berakhir "Liga Champio"di perempat final. Itu adalah permainan yang sangat intens, dan dengan sedikit keberuntungan, kami bahkan bisa menang. Bagi mereka yang menginginkan dua kemenangan Jerman, "Liga Champi" melihat Benfica "Liga Cham"," "Liga Cha" tersingkir hanya dengan satu gol, dengan satu kekalahan dan satu hasil imbang, tentu saja merupakan suatu kekecewaan. Bagi saya, dasi ini membuat saya bangga.
Hidup saya tanpa "perempat final","perempat","perempat Fin","Final","mpat" tidak ada artinya. Meski begitu, saya tidak buta. Saya dapat melihat dengan jelas bahwa Paulo Almeida tidak menjadi gelandang bertahan terbaik di dunia hanya karena ia mengenakan seragam kami. Pembukaan ini berfungsi untuk mengatakan bahwa, jika sudah diketahui bahwa menyingkirkan Bayern akan sangat sulit, memasuki leg kedua tanpa tiga pemain terbaik kita "perempat final" (Gaitán dan Mitroglou cedera, dan Jonas terkena sanksi) membuat tugas itu praktis mustahil. Malah, saya kira akan menjadi keadilan paling mendasar jika piala itu diserahkan kepada kami sekarang "nikel-1.blogspot.com"juga jika itu terjadi. Jadi saya duduk dengan tenang di tempat duduk saya dan ingin menikmati permainan. Rui Vitória tidak punya banyak pilihan dan memilih Salvio, Carcela dan Jiménez di lini serang. Pertandingan berjalan sesuai harapan: "nikel-1","Nike","kel-1" Bayern hampir sempurna dalam hal sirkulasi bola. Persentase umpan sukses dari satu sisi ke sisi lain benar-benar tidak dapat dipercaya. Akan tetapi, seperti halnya Munich, kami bertahan dengan sangat baik. Kami mendapat tendangan bebas berbahaya dari Eliseu tepat di awal, namun tembakannya membentur dinding dan menghasilkan tendangan sudut dan pemain Jerman mendapat tendangan yang dibelokkan oleh Muller setelah umpan silang melebar dari gawang. Dengan kata lain, tidak ada peluang berbahaya yang berarti hingga menit ke-27, ketika Eliseu memberikan assist terbaik dalam kariernya dengan umpan silang ke area penalti dan Jiménez berhasil mendahului Neuer, mengecoh dua bek lainnya di sepanjang jalan. Kami sejajar pada kedudukan seri dan fondasi stadion mampu bertahan dengan baik terhadap gunung berapi yang meletus! Segera setelah itu, Jiménez sendiri memanfaatkan kesalahan bek lawan dan melepaskan tembakan, yang sudah kesulitan, ketika ia berada dalam posisi yang sangat baik untuk mencetak gol kedua, setelah umpan silang rendah dari Salvio. Pasti luar biasa kalau bisa mencetak dua gol sekaligus…! Melihat diri mereka dalam posisi yang kurang menguntungkan, Bayern kehilangan konsentrasi pada menit-menit berikutnya dan permainan sepak bola matematisnya tidak begitu sempurna. Kami bermimpi selama 11 menit, karena pada menit ke-38 Arturo Vidal, dengan tembakan pertama yang luar biasa dari luar kotak penalti setelah umpan silang menegangkan dari Lahm, yang ditepis Ederson, kembali menyamakan kedudukan dan menempatkan klub Bavaria itu unggul jauh dalam pertandingan tersebut. Sayang sekali kami tidak berhasil mencapai babak pertama dengan keunggulan.
Pada babak kedua, Jerman terus mendominasi bola dengan penguasaan bola yang luar biasa, mencapai hampir 70%, dan pada menit ke-52 mereka memberikan pukulan terakhir untuk kemenangan tim tamu, dengan mengubah kedudukan menjadi 1-2 melalui Muller, dengan tendangan yang membentur tiang gawang setelah menerima umpan sundulan Javi Martínez menyusul tendangan sudut. Dari sini saya berharap agar tim kami tidak kehilangan fokus dalam upaya untuk setidaknya tidak kalah dalam pertandingan. Sementara itu, Rui Vitória memasukkan Gonçalo Guedes untuk menggantikan Pizzi yang tidak efektif, tetapi pemain Jerman terus menekan dan, jika bukan karena penyelamatan fantastis Ederson di kaki lawan dan tiang gawang yang menyelamatkan tembakan Douglas Costa, permainan akan ditentukan. Talisca juga masuk menggantikan Salvio dan pada menit ke-76 ia mendapatkan tendangan bebas di luar kotak penalti: Gonçalo Guedes lolos dari pertahanan Bayern dan dijatuhkan oleh Javi Martínez, dalam suatu gerakan yang seharusnya dapat membuat Tn.
Björn Kuipers mendapat kartu merah. Pemain asal Brasil itu berkonsentrasi pada penjagaan dan mencetak gol hebat! Tak lama kemudian, Talisca yang sama, dalam tendangan bebas lainnya, membuat bola melintas sangat dekat ke tiang gawang. Dan pada permainan terakhir pertandingan, Jovic (yang menggantikan Eliseu) gagal mengontrol umpan dari Talisca dengan sempurna, tetapi tetap melepaskan tembakan, yang berhasil ditepis Neuer. Akan sangat hebat jika mengakhiri permainan dengan gol kemenangan…!
Secara individu, yang menonjol adalah Jiménez dan André Almeida. Pemain Meksiko itu adalah pemain terbaik kami selama beberapa menit, dengan bonus tambahan karena telah mencetak gol dan bek kanan itu sekali lagi sangat bagus dengan Ribéry di depannya. Ederson tampil nyaris sempurna, dengan satu-satunya kekurangannya adalah gerakan di mana ia nyaris membuat kesalahan besar saat menghadapi tembakan Vidal saat skor masih 1-2. Bek tengah, Lindelof dan Jardel, sekali lagi menunjukkan diri mereka sangat percaya diri dan bahkan Eliseu melihat penampilannya dimahkotai dengan assist untuk gol pertama. Di lini tengah, Fejsa tampil seperti biasa dan Renato Sanches tampil mengesankan dengan cara dia menghadapi raksasa sepak bola Eropa dalam waktu yang lama… Salvio masih jauh dari performa yang membuatnya terkenal, tetapi dia masih jauh lebih baik daripada Carcela dan Pizzi, yang tidak dimainkan. Gonçalo Guedes dan Talisca tampil sangat baik, dan pemain Brasil itu hanya membutuhkan satu sel otak untuk menjadi pemain hebat…! Ia tidak kekurangan kualitas teknis dan memiliki keuntungan besar karena menjadi penembak yang sangat baik. Jovic akan menjalani debut epik di "Liga Champions" , jika bola itu masuk...
Tepuk tangan meriah yang diberikan penonton kepada tim di akhir pertandingan adalah contoh bagus dari tingkat kepuasan saat kami meninggalkan stadion. Tanpa tiga pemain utama kami, kami menghadapi raksasa Jerman secara langsung dan menunjukkan bahwa kami sebenarnya sangat besar. Sementara yang lain di masa lalu, meskipun memenangkan permainan, sangat Setelah kemenangan ini tidak tercatat dalam sejarah, kami memiliki penampilan yang sangat bermartabat dan kegembiraan orang-orang Jerman dalam merayakan kualifikasi mengatakan banyak hal tentang kesulitan yang mereka rasakan. Kalau di lihat dari jumlahnya, kita tersingkir dengan selisih satu gol… Satu gol! Sekarang, waktunya beristirahat dengan baik dan memanfaatkan paket ini untuk mengamankan yang ke-35. Baik mereka yang ada di dalam maupun kita yang ada di luar pantas mendapatkannya! (Dan, di atas segalanya, siapa pun yang berhasil melampaui tingkat rasa jijik yang biasa terjadi di klub di utara benar-benar tidak pantas menerimanya!)
